Kamis, 07 April 2011
Pacarku Hantu
Judul buku :Pacarku Hantu
Penulis :Agung Waskito & Dewi Maharani
Penerbit :Gallery Ilmu
Ukuran :vi + 214; 12 x 18 cm
Cet :I, Juni 2010
ISBN :979-1519-60-9
Harga :Rp 35,000,-
ANNA, mahasiswi, mempunyai kegelisahan tentang cinta dan napsu. Baginya pacaran identik dengan persentuhan, ciuman, pelukan, bahkan lebih parah lagi hubungan suami istri. Itulah makanya dia menolak didekati TEDDY, seniornya, yang selalu berusaha melumerkan hatinya yang terlanjur dingin dengan laki-laki.
Sehabis mid semester Anna yang tinggal di rumah di Jakarta pulang ke Bandung naik bus Primajaya tepat pukul 18.15. Di dalam bus itu Anna berkenalan dengan DANANG, pemuda tampan yang simpati. Mereka ternyata punya pikiran yang sama, punya pandangan tentang cinta yang sama. Bahkan Danang mengaku terpaksa harus menelan kenyataan pahit, DIAN pacarnya menikah dengan laki-laki lain gara-gara Danang tidak pernah menyentuhnya.
Dalam waktu singkat keduanya langsung akrab. Begitu sampai di Bandung Danang mengantar sampai di depan pintu pagar rumah Anna. Setelah masuk rumahnya Anna baru sadar jam dinding dan arlojinya menunjuk pukul 18.30. Anna pingsan karena shock menyadari bus Jakarta-Bandung yang biasa ditempuh selama 4 jam sudah sampai tujuan cuma dalam waktu 15 menit.
Bik MIMI, pembantunya, menceritakan kalau memang ada bus hantu yang berkeliaran di sepanjang Jakarta-Bandung. Bus hantu itu adalah korban kecelakaan di sebuah pelintasan kereta api, dimana pernah ada bus yang ditabrak kereta api sehingga semua penumpang dan awak busnya tewas.
Kemudian Anna mendatangi DEWI, yang menurut penuturan Bik Mimi pernah naik bus hantu. Ketika ditanya soal Danang, Dewi tidak bisa bercerita karena pemuda yang duduk di sebelahnya itu tidur melulu. Belakangan Anna mengetahui dari para tetangga Dewi kalau perempuan itu setelah naik bus hantu hilang ingatan. Mereka justru mengaku heran, bagaimana mungkin Anna bisa bicara lama dengan Dewi yang gila?
Perkembangan selanjutnya Danang sering datang dalam mimpi-mimpi Anna. Untuk pertama kali dalam hidupnya Anna bisa merasakan arti kebahagiaan bersama seorang laki-laki. Kedua insan dari dua alam yang berbeda itu berpacaran tanpa persentuhan.
Namun adakalanya Danang juga bisa muncul mendadak dalam kehidupan nyata. Salahsatunya pernah muncul sebagai pemuda kaya, bermobil mewah, menjemput Anna yang tengah diolok-olok LIA dan MIDA, dua teman kuliahnya, karena waktu pulang kuliah mereka dijemput pacar masing-masing sementara Anna yang dikenal dingin pada laki-laki tidak ada yang menjemputnya. Juga Danang pernah muncul menghajar Teddy yang dengan kasar mengata-ngatai Anna yang menolak cintanya.
Karena kehujanan sehabis pulang kuliah suatu malam Anna sakit keras. Dia pernah mendengar pembicaraan orang, kalau mimpi diajak pergi atau diajak menikah dengan orang yang sudah mati berarti diajak mati. Dalam sakitnya Danang mendatanginya dan mengajaknya untuk menikah. Apa kira-kira jawaban Anna? (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar